Ada yg tak terlupa

Senin, 31 Oktober 2011

Semua orang punya barang kesayangan, termasuk aku. Sebenarnya, semua barang yang aku punya adalah kesayangan. Sekecil apapun itu, ada sebuah penghargaan di relung hati (kyaknya terlalu berlebihan,,,hehe), baik itu pemberian ataupun beli sendiri, penghargaan itu penting, kan kesemuanya barang-barang itu di beli dengan uang, di pilih dengan rasa suka, diberi dengan rasa kasih sayang. Menjaga dan merawatnya adalah sesuatu yang terasa wajib. Selain itu, bagi yang memberikan kepada kita pasti ada rasa senang tersendiri, jika suatu ketika kita bertemu dan menemukan apa yang diberikannya, yang jangka waktu yang lampau masih indah di pandang mata.
@This is it. My favorite bag. Walau sekarang dah kusam bangat, tapi tetap tangguh menemani kemanapun aku menjelajah. Malah jam terbangnya kalah dengan yang punya, dia dah menjelajah pulau java, borneo, dan Selebes (kadang nemanin kawand, tidak barengan ma diriku T_T). Moga bisa menemani ke pulau-pulau lainnya di indonesia, pokoknya semua tempat yang ingin ku kunjungi selanjutnya. Dibeli dengan uang hasil pengumpulan selama beberapa waktu. Andai bisa bercakap, ku yakin lebih banyak cerita yang dia ungkapkan ketimbang diriku.hahahaha. Cukup fight juga dia, menemaniku, klo bilang setia, dia deh paling paling (lebay.com).


@Next item.hahahahaha. Si Kumal yang Setia ku menamakannya. Kalau dari tampangnya, kayaknya kasihan bangat yah, jadi miris juga lihatnya. Perjuangannya juga tak kalah dengan yang di atas. Dah menjelajah kemana-mana juga. Sepatu pemberian yang harus terbeli karena lapangan yang harus diikuti (kayak terpaka bangat yah), maklum jurusan di Universitas yang ku ambil mengharuskan ke lapangan.
First trip with it, ke wilayah Sulawesi Selatan, Barru. Telah Menemani hujan-hujanan, cebur-ceburan, kotor-kotoran, dan senangnya ketika berada di puncak-puncak yang terjejaki. Sayangnya, kini dah pensiun. The last fieldtrip with it, Lomobattang mountain with Anak Bawah Tangga Crew.

Kadang aku berfikir, terlintas sebentar sih terus melayang,,
Jika bisa menjaga, merawat, melindungi dan kawan2nya, orang2 yang kita sayang, orang2 yang berada di sekitar kita seperti menjaga, merawat, melindungi dan kawand2nya barang2 yang tak hidup. Apa mereka yang hidup juga bisa sesetia barang-barang yang tak hidup?
Yah, melihatnya dari sisi gimana barang tak hidup itu bisa tetap awet, tau sih bakal hancur juga. Sama juga kan dengan makhluk yang hidup, bakal over juga.

Andai makhluk yang hidup bisa setia seperti makhluk yang tak hidup. Yah yah yah,,,,pembanding yang tak masuk akal juga sih. Tapi keren dong jadinya…hahahaha
(maaf klo sedikit ngawur,,,hohoohohohoho)

Ini kesayanganku,,,gimana dengan kalian :)

6 komentar:

  1. csdaties mengatakan...:

    nice ^^d

    sy jg punya, sendal yg menemaniku kmana2. tp sayang sdh putus :'(

  1. rusydi mengatakan...:

    oooh sepatu gunung saya masih awet, wlau tiap hari dipake ke sekolah, masuk hutan. alhamdulillah banget ya

  1. Taufik Nurrohman mengatakan...:

    Mulai mencintai orang lain dari mencintai benda-benda mati. kalau belum bisa mencintai benda mati gajah makan kawat!

  1. Jasmine mengatakan...:

    @CLk7 : dah waktunya pensiun tuh sendalnya,,,hehehe

    @rusydi : pasti punya banyak cerita breng ma spatunya,,,kren tu,,

    @tukang pos : kasihan gajahnya,,dksh makan kawat :(

  1. Haya Nufus mengatakan...:

    Suka menjelajah jg ya? pasti seru ketika melihat indahnya alam... salam kenal.

  1. Jasmine mengatakan...:

    @hayatul : sungguh menyukai penjelajahan :)
    salam kenal

Posting Komentar

Followers

Blogger templates

 
A Lady Traveler © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets