(gambarnya sedikit blur, kondisi mengambilan gmbr dgn ombak yg luarbiasa,,hehe)
Suatu hari, ketika melakukan perjalanan dari suatu daerah di
Indonesia dengan menggunakan salah satu transportasi laut. Ada sebuah kejadian yang
dari sudut pandang aku adalah suatu hal luarbiasa dan tidak bisa diterima
dengan akal, dan buat loncatan emosi sesaat.
Seorang penumpang entah sadar atau tidak melakukan tindakan
itu.
Haduh, apa tak
bisa membaca atau pura-pura gila tak liat tanda larangan.
Entahlah.
Ini Indonesia kan?
Sungguh ironis, jika seorang terpelajar melakukan hal seperti
tak terpelajar. Toh tulisan yang terpampang adalah tulisan dalam Bahasa
Indonesia, berwarna merah dan dicetak dengan huruf capital semua. Atau, kurang font
tulisan yang besar untuk dibaca?
Peraturan dibuat bukan hanya untuk dijadikan bahan perbincangan
sesaat itu, ditetapkan, dipajang sedemikian rupa. Tapi kemudian di langgar
dengan mentah-mentah.
Bukannya mau melarang orang untuk melakukan apa yang
diinginkan. Tapi, liat kondisi, liat bagaimana keadaan disekitar juga dong
pastinya. Engkau bukan sendiri ketika menumangi sebuah alat transportasi. Itu kalau transportasi yang engkau
gunakan adalah milik pribadi dimana engkau tuliskan “It’s mind” . Why not,
silahkan lakukan apa yang ingin engkau lakukan. Tapi jika itu adalah adalah
alat transportasi milik umum, hargailah orang disekitar.
Terkhusus dari kasus yang terjadi, bukannya mau melarang
kalian wahai penikmat rokok, bukan sama sekali, tapi, tolong dong…!!
Kami dari kaum yang bukan penikmat batang racikan tembakau
punya resiko lebih besar untuk menghadap Sang Pencipta dengan sumber masalah dari
asap rokok yang kalian hasilkan. Sadarkah itu?
Iya, kematian tak bisa ditentukan oleh manusia. Tapi paling
tidak, satu diantara kalian bukanlah penyebab kematian dari orang-orang
disekitar kalian karena asap hasil pembakaran.
Silahkan kawan, itu hak kalian…!!
Tapi, please,, hargai orang-orang disekitar kalian yang juga
punya hak untuk tidak menghirup ASAP ROKOK.
#Kejadian serupa bukan hanya terjadi di transportasi umum
saja, tapi hampir di semua tempat dimana kita beraktifitas.
mirisnya lagi, di rumah sakit yg notabenenya tempat dirawatnya orang sakit masih saja banyak pengunjung yg melanggar larangan NO SMOKING! What a damned!