Menerima kenyataan itu, rasanya wajib deh, tidak bisa tidak.
Kecewa sudahlah pasti. Namun, apa harus menangis, untuk sesuatu harapan yang
berbeda dengan kenyataan?? Banyak orang berkata, keadaan yang tidak sesuai
dengan kenyataan adalah sebuah masalah. Hhhmmm…boleh dikatakan demikian. Ya,
itu masalah, karena menimbulkan kerugian pastinya dari ketidaksesuaian
tersebut.
Namun, apa harus menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi
dan kondisi, menyalahkan diri sendiri yang tak mampu membuatnya jadi sesuai dengan
apa yang kita harapkan??
Ya, itu pasti akan terjadi, menyalahkan sesuatu. Itu dikarenakan
manusia juga punya sisi egois.
Sabar kawan, ingatlah kalau manusia hanya bisa berencana ini
dan itu, harus begini dan begitu. Iya, kita telah berusaha semampu kita untuk membuatnya
jadi seperti yang kita inginkan. Tapi masih ada Tuhan, yang punya kuasa lebih
untuk rencana-rencana kita.
Cobalah tenangkan hati, tenangkan pikiran. Marah dan tangis
bukan jalan tuk menyelesaikan ketidakselarasan yang terjadi. Itu malah buat kita
menambah jumlah electron negative dalam jasmani dan rohani kita.
Cobalah buat keadaan itu mendatangkan sesuatu yang positif
pada diri kita.
Yakinlah, pasti akan ada yang lebih baik dari apa yang kita
harapkan. Tuhan tak pernah tidur kawan.
Bukan sok menasehati, tapi hanya mengingatkan. Saling mengingatkan
itu tidak dilarang kan?? :)
hidup tanpa masalah tuh rasanya hambar... tetapi ketika masalah datang.. justru keluhan yang sering muncull.... dan karena kita manusia.. rasanya manusiawi memang kalo kita tuh bermasalah...Tinggal cari solusinya aja dan jangan pernah ada kata menyerah.. :)