Ketika matahari, sembunyi-sembunyi mengintip di balik
jendela. Bunyi waker yang membisingkan telinga. Mimpi yang indah harus diakhiri.
Hari dimulai dengan panic, persiapan belum kelar. Hari ini ada perjalanan
panjang, perjalanan ke pulau anoa. Sering sih, rumah juga ada disana. Tapi kali
ini dengan rute dan kendaraan yang berbeda untuk tiba kesana.
Keberangkatan dari rumah jam 6.25 am, dengan sidikit tergesa
karena jadwal jam 7.00 am (tu juga kata sopir mobilnya). Liat pulsa, kudu diisi,
alih-alih mw cepat dengan belinya dekat rumah, malah kena macet jaringan yang
loading, akhinya nda jadi juga.
Sampe terminal, nunggu, eh eh, mobil harus ganti karena
penumpangnya kurang (apa-apaan ini). Dan akhirnya berangkat juga jam 7.30.
Jumlah penumpang mobil ada 6 (+1 anak kecil) orang termasuk dengan diriku, 3
orang lagi adalah penumpang awal dari mobil yang diganti tadi, sekeluaga.
Perjalanan lumayan mengasikkan, ngobrol ma orang-orang yang
ke Tenggara juga, ada yang baru mau pulang kampung setalah lama di negeri orang.
Waktu nanya:
“dari mana pak???” aku.
“dari Kendari, tapi kerja di Malayse” bapak 1 dengan aksen
Malaysia.
Ada pula yang memang dari Tenggara tapi lama tinggal di Selatan
“ngapain pak ke kendari???” aku,
“mau ketemu sama keluarga dek, dah lama tidak ketemu,
kangen” bapak 2.
Ada juga yang memang niatnya ke kebupaten yang ada di
Selatan.
Awalnya perjalanan biasa-biasa saja, liatin si adik kecil
anak penumpang lain yang grasak-grusuk di samping (ade tolong diem dong ‘dalam
hati’ x_x) kayaknya heboh sekali.
Perbincangan dalam mobil tak bisa dihindari, berbincang
dengan menggunakan aksen yang khas dari daerah ini. Tapi sayang, aku tak
mengerti (x_x). Dalam perjalanan, ada lagi penumpang baru, cewe,
wanginya,,,,semerbak,,,klo aku cowok dah ku godain kali tu cewek, tapi ternyata
kita spesies yang sama ‘cewek’,,,hahahaha
Lanjut jalan,,,da penupang lagi,,,(kayka besar sekali ni
mobil, kok nambh lgi yah???) dan akhirnya sempit-sempitan lah
jadinya,,,huuuuuuuu (bu tolong dong, bokongnya dikempesin bentar ,biar bisa duduk
enak nih kita ‘dalam hati’).
Sepanjang jalan, tu pada orang bincang-bincang semua,,,yang
jelasnya pakai bahasa yang luarbiaaaasaaaaa seeekaaaaliiiiiii,,,,aku tak
mengerti (T_T). Berasa di negeri Jepang bagian Timur Tengah malah bisa berasa sampai
Afrika bagian Barat Daya,,,intinya sih nda ngerti dangan bahasa yang mereka
gunakan. Tapi inilah yang buat aku bangga jadi orang Indonesia, bener-benar
cinta ma Indonesia, tahu karena apanya???? “WALAU BERBEDA-BEDA,
TETAP SATU JUA” asik kan,,,
Kebayang saja, ni orang-orang dalam mobil belum pernah
ketemu sebelumnya, kenalnya saja baru dalam mobil, tapi hebatnya dari mereka
adalah bisa berbincang-bincang tanpa henti dengan topic pembicaraan yang entah
berantah datang dari mana tapi nyambung juga. Akhirnya aku cuman bisa tidur
bangun saja, clengak-clenguk kebingungan T_T.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya sampai juga di
pelabuhan dengan selamat, nempuh waktu dari jam 7.30 sampai jam 1.45 tuh cukup
buat tipisin bantalan kursi mobil jadi lebih singset. Ada satu yang buat kesal
selalu ketika pergantian kendaraan, pasti ada saja callo+aheng yang tidak jelas,huff.
Andai bisa ngomong langsung “mas, tolong dong, jangan
rebutan gitu, ambil nafas ja susah ni malah dikrebutin kayak da pembagian
sembako” tapi Cuma bisa ilang dalam hati, sekarang lagi marak orang yang pada sensi-sensian,
baru ngomong dikit, bisa saja kita kena bacok,,,horror kan.
Dan akhirnya, kendaraan yang akan mengantar ke tenggara
terlihat juga ^_^. Aku menamakan kendaraan ini dengan sebutan “Angkot Ekspres
Laut”,keren kan namanya (nama asli Kapal superjet kata orang-orang). Yang buat
keren lagi, ni angkot pake AC, pake TV, da DVD, ada sound system kayak lagi
karokean,,,,hhhhmmmm yammi, tapi semua penumpangnya pake kursi, tanpa kamar
buat tidur.
Tikitikkitik,,,,tikitikkitik,,,sambil senyam-senyum masuk,
waduhhhh,,,penuh yah,,,hhhmmm,,nda penuh-penuh amat sih,,,ada yang kosong, tapi
waktu dtanyain:
“pak, disini ada orangnya??” aku.
“ada de”bapak.
“de, disini ada orangnya??” aku.
“ada”
Yang klo diliat sih, bapaknya doang yang mau tidur-tiduran
sambil selonjoran gitu,,,huuuuu
Parahnya nih yah, dari kebanyakn kondaraan yang pernah
ditumpangin yang jarak tempuh lumayan lama untuk tiba di tempat tujuan,
orang-orang yang pada naik itu ngambil porsi lebih buat mereka (kayak makanan
ja nih). Pak, bu, yang lain masih pada mau duduk,Huff,,,
Susah nyari, akhirnya dapat juga, duduk disamping bapak yang
kira-kira usianya 50 menjelang 60an deh,,,tak mengapa,,asal sampai dengan
selamat ditujuan. Dari pelabuhan siwa berangkat jam 2.10 pm sampai di pelabuhan
kolaka jam 5.15 pm. Lumayan cepat kan ^_^.
Penempuh perjalanan dengan waktu yang relative singkat dari
biasanya, tapi juga ternyata melelahkan. Kebayang kan, dari start awal sampai
tiba dirumah, duduk mulu nda pake baring.
Dari Makassar ke pelabuhan siwa itu duduk (± 6 jam 15 menit), pelabuhan siwa ke
pelabuhan kolaka itu juga duduk (±
3 jam 25 menit), dari pelabuhan kolaka ke rumah saudara duduk lagi (pokoknya
tiba jam 8 tengg waktu pomalaa), kesemutan ni mata,,,bisa kena ganguan hati
nih,,,(paan coba).
Dari segi biaya dan waktu (bukan pesawat), lumayan beda.
Rute 1 dari Makassar-Pelabuhan Bajoe-Kolaka-Kendari, butuh dana 60ribu buat
mobil;65+30ribu buat kapal;50ribu (ke kendari);20ribu buat makan, waktu tempuh
bisa 1 hari semalam. Rute 2 dari Makassar-Pelabuhan Siwa-Kolaka-Kendari, butuh
dana 70ribu buat mobil;150ribu buat kapal;50 ribu buat mobil (k kendari);20ribu
makan, waktu tempuh tidak sampai 24 jam. Kalau menggunakan pesawat, pastinya
lebih cepat sih,,tapi tak berasa buat nambah pengalaman dan cerita. Pilih rute
mana kawand2??? Yang irit tapi lama, atau yang dikit mahal tapi
cepat,,,terserah dari kalian :)
Tulisannya panjang yah.. hehhe.. Perjalanan yang Mengembirakan hhahaha