Hey Januari

Kamis, 02 Januari 2014

Hey januari, apa kabarmu?
Kau bangunkan aku dengan igauan yang sungguh nyata, hingga terlelap pun tak mampu mata.
Hey januari, apa yang harus ku lakukan? Serangan engkau kali ini tak mampu ku tepis, aku kalah telak darimu.
Hey januari, kau punya pilihan tuk diriku?
Harus seperti apa rangkaian kata itu disusun, hingga paham mereka.
Aku akan terusir sekatika.
Kini aku berfikir lebih cepat dari sebelumnya.
Hey januari, saat ini aku akan benar-benar berlari, bersembunyi.
Mungkin kau akan menganggap ini kepencundangan yang nyata.
Kau tahu, dua sisi yang ada padaku.
Satu sisi berucap terima kasih tuk pemberontakkan yang terwakili, sedang sisi lain meraung karena kecewa dan tak punya rencana apa-apa.
Hey januari, harus kemana ku bawa pijak kaki ini, hingga tak ada yang mengendus rencana terbata-bata yang harus ku buat.
Hey januari, ujian kali ini akan berlanjut tanpa jeda, entah mampukah melewatinya.
Apa kau senang mendengarnya?
Ini adalah teori kekacauan yang tak terhindar.
Hey januari, apa yang harus ku lakukan?
Kau punya tempat tenang tuk berehat sejenak, setidaknya hingga semua bintang berkata "Baik-baik saja, beranjaklah"

Published with Blogger-droid v2.0.10

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Blogger templates

 
A Lady Traveler © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets