Hadiah

Selasa, 10 September 2013



Sebongkah harapan dijadikannya hadiah,
Dibalutnya dengan apik,
Hey,,sungguhkah hadiah itu?
Apa benar hadiah itu?
Tunggu,,itu sebuah hadiah yang sungguh menawan,
Sekali lagi bertanya, benarkah hadiah itu?
Tak salahkah tujuan penerimanya?
atau tanpa sengaja terlihat, hingga tak lagi tega untuk berkata "Ini Bukan Kepunyaanmu"

Tapi kenapa? kenapa pula balutan yang manawan itu tetap diberikan.
Mungkinkah sebagai kado tuk keistimewaan yang dinanti.
Atau hanya sebagai tanda mata penghias cerita.

Kemarin, hadiah itu hanya terlihat oleh penerimanya.
Tapi hari ini, bukan hanya penerima yangg tahu, pun mereka yang tak menaruh peduli.
Kini bukan lagi tentang bungkus hadiah yang begitu apik,
Tapi, apa yang menjadi hadiahnya.

Sungguhkah itu di alamatkan dengan benar??
ataukah, ada seorang lain yang sepatutnya hadiah itu diberikan



#Kepadamu hati,,biarkan hujan menggerus tanya yang entah kapan bisa menerima jawabannya.
#Kepadamu hati,,titipkan salam tuk harapan yang masih ingin berpaca dalam nyata.

2 komentar:

  1. Titis Ayuningsih mengatakan...:

    Jika dapat hadiah seseorang dan kesukaan kita pasti suka banget deh :D

  1. Rizki Pradana mengatakan...:

    aku punya hadiah..
    bukan cincin, atau intan permata..
    tapi sebuah janji, janji sehidup semati dalam ikatan suci di depan saksi..siapa kiranya yang pantas menerima hadiah ini??
    #mendandakpuitis, hehe..:p
    but apapun hadiahnya,,pasti akan selalu membuat yg menerima bahagia :))

    salam EPICENTRUM
    , main2 kesini lagi ya :))

Posting Komentar

Followers

Blogger templates

 
A Lady Traveler © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets