Dia [masih] Segalanya

Sabtu, 21 September 2013

You are my,,,,


Tanpa sadar, waktu berjalan beriring cerita yang entah telah berapa banyak.
Dan Engkau, masih saja setia bertanya “sayang, apa kabar hari ini?”

Dia, seorang yang luarbiasa.
Begitu banyak kata indah untuk mengungkapkan betapa indahnya Dia.
Berkatnya, seorang  yang tak berdaya mengenal kata 'berjuang'.
Perjuangannya, tak pamrih, tak lelah,
Berkatnya, jejak-jejak baru terlahir.
Berkatnya, ada kisah baru yang terekam,
Berkatnya, ada semangat yang makin bergejolak.

Kata mereka, Dia seorang yang berjuang sungguh, begitu tangguhnya Dia,
Hingga suara kecil dari si mungil terdengar dalam ruang.
Walau tak melihatnya, terasa yakin, akan senyumnya yang ikhlas kala itu.
Senyum bahagia, perjuangannya tak sia-sia.
Si mungil telah penghirup udara dunia.

Sekelabat ingatan, bagaimana Dia menenangkan,
Bagaimana Dia tetap tersenyum walau lelah raganya.

Kini, sosok mungil itu telah mampu berpijak dengan kakinya,
Berjalan, menjejaki negeri, begitu jauh darinya.

Dia malaikat yang dikirimkan Tuhan,
Yang di kakinya janji Tuhan akan Surga.

Jauh darinya di negeri perantauan, namun kasihnya begitu dekat.
Wahai engkau Wanita yang luarbiasa, aku merindukanmu.
Dan aku percaya Allah selalu bersamamu.
Wahai engkau wanita yang luarbiasa, terimakasih telah mengajarkan banyak hal,
"Jangan menyerah sebelum kau mencoba" you always said that.

Wahai Wanita yang luarbiasa,
Umur si mungilmu makin bertambah, harapan besar baginya, bisa memberikan yang terbaik tukmu selalu.

“Ma, I love you”


mam n me

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Blogger templates

 
A Lady Traveler © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets