Aku menjadi penjelajah dalam otakku sendiri, Bingung dalam kebingungan, ragawi ku tertidur tapi tidak dengan jiwaku
Masih sibuk saja berceloteh ina inu, begitu melelah dalm lelah, tak diam dalam tenang,
Aku diam, jengah dengan diriku yg diam, batinku menolak, namun ranum bibir tak mampu berucap,
Aahh, dan sekali lagi berada di titik entah berantah dalam otakku sendiri, membingungkan dalam bingung, resah yang meresahkan, penat dalam alam bawah sadar yang jengah,
Dan aku, tetap diam dalam bisu, membeku, makin beku dalam dingin ruang yang membeku,
Hinggar bingar mereka, begitu juga otakkku, begitu pogahnya, tetapi bibirku msh saja diam.
Sang Pencipta rasa, Sang Agung yang teragungkan,
Keadaan begitu pogahnya dalam keserakahannya, membuatku tergopoh-gopoh mencari ruang penyamanan.
Hamba-Mu rindu hangat peluk-Mu, selimut hati yang selalu menghangatkan.
#Membatin
point
Setangkai bunga
In silent
Jasmine
Jumat, 11 Januari 2013
Published with Blogger-droid v2.0.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Blogger templates
Go to..
Popular Posts
-
Batubara adalah batuan sedimen (padatan) yang mudah terbakar, berwarna coklat sampai hitam, yang sejak...
-
Mungkin bagi kebanyakan orang, kata “histometabasis” akan terdengar sangat asing, tapi tidak asing bagi mereka yang mempelajari tentang bu...
-
Pada zona-zona alterasi, ada banyak mineral yang terbentuk dari proses hasil alterasi tersebut. Baik i tu mineral ubahan maupun mineral ya...
-
Jangan tanyakan tentang hari ini, Karena hari ini adalah sebuah kemunafikan dari perasaan, Karena hari ini adalah sebuah kegilaan dari pem...
nice word :*