Aku suka bertemu dengan orang-orang baru, senang bias mengenal mereka, senang bias dekat dengan mereka, senang bias berbincang banyak cerita dengan mereka, berbagi banyak hal tentang ini dan itu. Mulai dari cerita lucu, cerita aneh, cerita gokil, cerita sedih, cerita orang lain, dan banyak hal lagi. Aku suka mendengar mereka bercerita, tentang apa yang mereka alami, cerita orang yang mereka kenal, celotehan mereka, marah mereka, tangis mereka. Terasa, ketika mendengar semuanya, aku menjadi bagian dari dunia mereka. Melihat setiap ekspresi yang terjadi ketika tiap kali mereka becerita merupakan seuatu yang menyenangkan buat aku.
Namun, aku pun benci dengan pertemuan itu, mengenal banyak orang, dekat dengan mereka, sangat dekat, membuat banyak cerita bersama mereka. Dan ketika, satu diantara kami harus pergi, meninggalkan yang lainnya, maka hal yang paling sangat ngat-ngat-ngat-ngat-ngat,,,,,,,,,,aku benci adalah…..mengatakan “Salam Perpisahan” dengan mereka.
Aku benci dengan itu,,,
Mungkin itu yang membuat aku tak ingin terlalu dekat engan orang-orang yang aku kenal. Cukup tahu mereka, jika ada masalah aku pun tahu, bisa sedikit memberi saran jika mereka butuh, menanyakan kabar mereka sesekali.
Aku tahu, ketika bertemu dengan orang lain, maka beriaplah berpisah dengan mereka. Tapi kadang itu terasa begitu sulit buat dilakukan. Kata orang “Itu Cuma kebiasaan saja kok, jika sudah terbiasa tanpa mereka, pasti akan baik-baik saja”. Okay…..aku menerima itu, kadang…..jika orang yang said “Bye” biasa-biasa saja buat aku. Tapi jika orang itu adalah seorang sahabat, kawan, mama atau papa, adik. It’s make me feel bad. And I hate that….
Kawan, waktu terlalu terasa begitu cepat berlalu. Banyak canda tawa, tangis, kegilaan yang kita lakukan bersama. Aku pun tak bisa menyalahkan waktu, menghentikan waktu, untuk membuatmu tetap tinggal disini. Itu sangat tidak akan mungkin…and I know that…hhhmmm
Kehilangan, cukup terasa buatku,,,,
Aku akan merindukanmu,,,
tawamu, candaanmu, marahmu di telpon, marahmu karena kesal, nasehatmu, pemikiranmu, perhatianmu.
Aku akan merindukan untuk mengganggumu,,,buatmu kesal,,,sebal,,,
Aku pasti akan sangat merindukanmu,,,sangat ngat-ngat-ngat-ngat…………….
Thanks for everything my friends,,,you always in my heart,,,forever,,,
Satu per satu kawan telah pergi,
Tinggalkan kenangan di koridor ini,
September kemarin, gelak tawa bersama masih memenuhi serambi-serambi kosong ruang ini,
November yang lalu, kita masih berkumpul dalam satu atap kebersamaan.
Ternyata, aku, kau, kita,
Tak bisa menghentikan waktu,,,
Waktu yang mempertemukan kita,
Berbincang, tertawa, dan tangis,
Tak terhitung banyaknya hukuman yang kita lewati bersama,
Tak terhitung banyaknya umpatan yang kita karang bersama,
Dan waktu pula yang memisahkan kita.
Ternyata waktu yang membuat proses erosi itu terjadi,
Namun, erosi yang terjadi padamu,
Adalah proses dimana engkau terbawa ke tempat yang lebih baik dari hari ini.
Di hatiku selamanya, 19 November 2007
0 komentar:
Posting Komentar