(malam di ibukota_by me)
Satu kota di negara ini,
Menyimpan banyak airmata di balik sumringah senyum kemewahannya.
Itu Ibukota Negara kawan,
Satu kota dimana engkau akan sulit menemukan lapangan sepak bola, tempat anak negeri tertawa riang memainkan bolanya.
Itu Ibukota Negara kawan,
Dimana engkau akan sulit melihat langit malam dengan jutaan bintang gemintang yang biasa engkau saksikan di bawah kubah langit malam tempat kelahiranmu.
Itu Ibukota Negara kawan,
Satu kota dimana engkau akan sulit menemukan kicau pagi yang engkau dengarkan di kaki gunung desa.
Satu kota yang penuh dengan kemeriahan suara mesin yang menderu.
Dan itu Ibukota Negara kawand,
Yang menawarkan kemegahan dan rutinitas yang indah ketika engkau membayangkannya tanpa membuka mata.
yah.. paradoks ibukota dan kaki gunung. syukurnya d tmpatq, kicau burung belum benar2 hilang. :-)