Si hitam yang setia

Rabu, 28 September 2011 14 komentar



Kemajuan itu menciptakanmu,
Walau dengan sederhana,
Walau kadang terabaikan,
Walau kadang terlihat begitu kumuh,
Andai bisa kau berkata,
Pastilah semua ketidakpuasan, ketidaknyamanan, kemarahan, kesedihan kan kau luapkan,
Tapi notabenenya kau hanya bisa terdiam bisu disudut ruang,
Si hitam,
Jangan marah, bila engkau terabaikan,
Cukup sibuk pijakan ini bersama dengan yang lain, mencari kenyamanan dari teriknya sang Bintang.
Tapi tenanglah, engkau tetap yang terbaik.
Si hitam yang setia,
Mungkin kau kan bertanya padaku,
Kemana lagi kita kan pergi,
‘Terasa rindu dengan terjangan ombak yang berderu-deru’,
‘Terasa rindu dengan sinar bintang diantara sela-sela awan’,
‘Terasa rindu dengan bau humus dan daun gugur yang membusuk’,
Kapan kita bisa pergi bersama lagi,
Si hitam yang setia,
Tak ingin ku bandingkan engkau dengan yang lain,
Walau tak seberapa jumlah yang harus dirogoh untukmu, tetap engkaulah yang terbaik,
Engkau yang setia,
Punya andil dalam mozaik-mozaik mimpiku, kemarin dan esok,
Maaf jika mengabaikanmu.


(dari moment yang tak bisa tersampaikan)

Selatan ke Tenggara

Senin, 26 September 2011 3 komentar

Ketika matahari, sembunyi-sembunyi mengintip di balik jendela. Bunyi waker yang membisingkan telinga. Mimpi yang indah harus diakhiri. Hari dimulai dengan panic, persiapan belum kelar. Hari ini ada perjalanan panjang, perjalanan ke pulau anoa. Sering sih, rumah juga ada disana. Tapi kali ini dengan rute dan kendaraan yang berbeda untuk tiba kesana.
Keberangkatan dari rumah jam 6.25 am, dengan sidikit tergesa karena jadwal jam 7.00 am (tu juga kata sopir mobilnya). Liat pulsa, kudu diisi, alih-alih mw cepat dengan belinya dekat rumah, malah kena macet jaringan yang loading, akhinya nda jadi juga.
Sampe terminal, nunggu, eh eh, mobil harus ganti karena penumpangnya kurang (apa-apaan ini). Dan akhirnya berangkat juga jam 7.30. Jumlah penumpang mobil ada 6 (+1 anak kecil) orang termasuk dengan diriku, 3 orang lagi adalah penumpang awal dari mobil yang diganti tadi, sekeluaga.
Perjalanan lumayan mengasikkan, ngobrol ma orang-orang yang ke Tenggara juga, ada yang baru mau pulang kampung setalah lama di negeri orang. Waktu nanya:
“dari mana pak???” aku.
“dari Kendari, tapi kerja di Malayse” bapak 1 dengan aksen Malaysia.
Ada pula yang memang dari Tenggara tapi lama tinggal di Selatan
“ngapain pak ke kendari???” aku,
“mau ketemu sama keluarga dek, dah lama tidak ketemu, kangen” bapak 2.
Ada juga yang memang niatnya ke kebupaten yang ada di Selatan.
Awalnya perjalanan biasa-biasa saja, liatin si adik kecil anak penumpang lain yang grasak-grusuk di samping (ade tolong diem dong ‘dalam hati’ x_x) kayaknya heboh sekali.
Perbincangan dalam mobil tak bisa dihindari, berbincang dengan menggunakan aksen yang khas dari daerah ini. Tapi sayang, aku tak mengerti (x_x). Dalam perjalanan, ada lagi penumpang baru, cewe, wanginya,,,,semerbak,,,klo aku cowok dah ku godain kali tu cewek, tapi ternyata kita spesies yang sama ‘cewek’,,,hahahaha
Lanjut jalan,,,da penupang lagi,,,(kayka besar sekali ni mobil, kok nambh lgi yah???) dan akhirnya sempit-sempitan lah jadinya,,,huuuuuuuu (bu tolong dong, bokongnya dikempesin bentar ,biar bisa duduk enak nih kita ‘dalam hati’).
Sepanjang jalan, tu pada orang bincang-bincang semua,,,yang jelasnya pakai bahasa yang luarbiaaaasaaaaa seeekaaaaliiiiiii,,,,aku tak mengerti (T_T). Berasa di negeri Jepang bagian Timur Tengah malah bisa berasa sampai Afrika bagian Barat Daya,,,intinya sih nda ngerti dangan bahasa yang mereka gunakan. Tapi inilah yang buat aku bangga jadi orang Indonesia, bener-benar cinta ma Indonesia, tahu karena apanya???? “WALAU BERBEDA-BEDA, TETAP SATU JUA” asik kan,,,
Kebayang saja, ni orang-orang dalam mobil belum pernah ketemu sebelumnya, kenalnya saja baru dalam mobil, tapi hebatnya dari mereka adalah bisa berbincang-bincang tanpa henti dengan topic pembicaraan yang entah berantah datang dari mana tapi nyambung juga. Akhirnya aku cuman bisa tidur bangun saja, clengak-clenguk kebingungan T_T.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya sampai juga di pelabuhan dengan selamat, nempuh waktu dari jam 7.30 sampai jam 1.45 tuh cukup buat tipisin bantalan kursi mobil jadi lebih singset. Ada satu yang buat kesal selalu ketika pergantian kendaraan, pasti ada saja callo+aheng yang tidak jelas,huff.
Andai bisa ngomong langsung “mas, tolong dong, jangan rebutan gitu, ambil nafas ja susah ni malah dikrebutin kayak da pembagian sembako” tapi Cuma bisa ilang dalam hati, sekarang lagi marak orang yang pada sensi-sensian, baru ngomong dikit, bisa saja kita kena bacok,,,horror kan.
Dan akhirnya, kendaraan yang akan mengantar ke tenggara terlihat juga ^_^. Aku menamakan kendaraan ini dengan sebutan “Angkot Ekspres Laut”,keren kan namanya (nama asli Kapal superjet kata orang-orang). Yang buat keren lagi, ni angkot pake AC, pake TV, da DVD, ada sound system kayak lagi karokean,,,,hhhhmmmm yammi, tapi semua penumpangnya pake kursi, tanpa kamar buat tidur.
Tikitikkitik,,,,tikitikkitik,,,sambil senyam-senyum masuk, waduhhhh,,,penuh yah,,,hhhmmm,,nda penuh-penuh amat sih,,,ada yang kosong, tapi waktu dtanyain:
“pak, disini ada orangnya??” aku.
“ada de”bapak.
“de, disini ada orangnya??” aku.
“ada”
Yang klo diliat sih, bapaknya doang yang mau tidur-tiduran sambil selonjoran gitu,,,huuuuu
Parahnya nih yah, dari kebanyakn kondaraan yang pernah ditumpangin yang jarak tempuh lumayan lama untuk tiba di tempat tujuan, orang-orang yang pada naik itu ngambil porsi lebih buat mereka (kayak makanan ja nih). Pak, bu, yang lain masih pada mau duduk,Huff,,,
Susah nyari, akhirnya dapat juga, duduk disamping bapak yang kira-kira usianya 50 menjelang 60an deh,,,tak mengapa,,asal sampai dengan selamat ditujuan. Dari pelabuhan siwa berangkat jam 2.10 pm sampai di pelabuhan kolaka jam 5.15 pm. Lumayan cepat kan ^_^.
Penempuh perjalanan dengan waktu yang relative singkat dari biasanya, tapi juga ternyata melelahkan. Kebayang kan, dari start awal sampai tiba dirumah, duduk mulu nda pake baring.
Dari Makassar ke pelabuhan siwa itu duduk (± 6 jam 15 menit), pelabuhan siwa ke pelabuhan kolaka itu juga duduk (± 3 jam 25 menit), dari pelabuhan kolaka ke rumah saudara duduk lagi (pokoknya tiba jam 8 tengg waktu pomalaa), kesemutan ni mata,,,bisa kena ganguan hati nih,,,(paan coba).
Dari segi biaya dan waktu (bukan pesawat), lumayan beda. Rute 1 dari Makassar-Pelabuhan Bajoe-Kolaka-Kendari, butuh dana 60ribu buat mobil;65+30ribu buat kapal;50ribu (ke kendari);20ribu buat makan, waktu tempuh bisa 1 hari semalam. Rute 2 dari Makassar-Pelabuhan Siwa-Kolaka-Kendari, butuh dana 70ribu buat mobil;150ribu buat kapal;50 ribu buat mobil (k kendari);20ribu makan, waktu tempuh tidak sampai 24 jam. Kalau menggunakan pesawat, pastinya lebih cepat sih,,tapi tak berasa buat nambah pengalaman dan cerita. Pilih rute mana kawand2??? Yang irit tapi lama, atau yang dikit mahal tapi cepat,,,terserah dari kalian :)

Yang tak mampu hilang

Kamis, 22 September 2011 4 komentar



terasa gusar,

satu bagian yang tak mw hilang,

terasa ada walau tak nampak,

mencoba untuk membuatnya jadi pudar, tak terlihat,dan menghilang,

tapi mengapa tak mampu tuk menghapusnya,

seperti duri pada kaktus gurun,

walau telah mencoba tuk mengganti dengan bagian yang baru,

tapi ternyata tak sama adanya.

.....

0 komentar

tak butuh banyak berucap dari mulut,
butuh tindakan yang nyata,
jangan mencoba berkata hal yang besar dan luar biasa,
jika hal kecil kau lupa tuk mengenangnya.

~~~ 23 ~~~

0 komentar


 (picture by )

Hari yang sama ketika awal udara bumi terhirup oleh indera penciumanku. Cerita yang terdengar dari berbagai sumber atas hebatnya yang dilakukan seorang wanita tuk memperjuangkan agar nafasku tetap bisa ada, agar aku bisa melihat suatu keindahan yang dicintakan sang kuasa walau semua hanya fana akhirnya.

23, angka yang cukup besar tuk beri banyak cerita, tuk beri banyak coretan diatas kertas putih pemberian Tuhan. Banyak warna yang telah digunakan tuk memberi keindahan di kertas itu, tak lumut warna hitam yang mungkin hampir dari ada disetiap sudut kertas.

23, angka yang cukup besar tuk menjadi saksi airmata yang berderai tak tertahan tuk melewati hingar bingar tempat yang fana.

Tak banyak memori yang masih bisa terlintas tuk tertuangan dalam tulisan, hanya bisa meraba-raba akan tiap kejadian yang memberi tawa gembira, suka cita,dan deraian airmata.
Andai menjadi buku, mungkin saja bisa menjadi beberapa essemplar tuk menceritakanya,,hhhmmm cukup banyak.

Kadang berfikir, akankah sulit menjalani kedewasaan itu, memikul tanggung jawab atas amanat yang diemban. Mungkinkah bisa melewati semua dengan tetap berfikir positif atas semua kenegatifan suasana. Semoga,,,

Teringat,,,
2 periode waktu aku habiskan tanggal sakral (berlebihan kayaknya yah,,hue) ini dengan sebotol infuse yang tergantung disamping pembaringan, takkan terlupa moment mengerikan itu.
3 periode waktu aku habiskan tanggal yang sama bersama seorang Dia yang dulu ku anggap terindah, terima kasih atas warna yang telah Dia beri tuk kertas putihku.

Terasa ingin kembali mengingat smua moment yang telah terlewat, apa harus buka semua tumpukan buku harian,,,,oooohhhhhh tttiiiiiiiddddaaaakkkkk,,,,lain kali saja tuk kembali membacanya.

19, ada senyum manis dari sang pemarah.
20, ada kilauan dari sang mungil.
21, ada tawa di balik titik-titik embun.
22, ada hujan yang tak terbendung.
23, berharap Tuhan memberi kekuatan yang lebih agar tetap tersenyum, sabar, ikhlas, dan tetap tegar tuk melewati tiap tangga yang masih menanti tuk di jejaki.

Kemarin adalah kenangan yang bisa engaku dijadikan pembelajaran.
Hari ini adalah kenyataan dimana engaku harus merajut kenangan lagi, mendobrak dinding mimpi, dan menjadi lebih baik.
Esok adalah mimpi dimana engaku punya kesempatan tuk memeberi senyum kepada dunia.

Selamat menjalani angka 23 ^_^

Butuh Identitas

1 komentar




Kata siapa identitas itu tak penting,

Kata siapa, “siapa saya” itu tak penting,

Coba tanyakan ke khalayak ramai, berapa responding atas ketidakpentingan itu.

Okey,,,jika dijadikan tak penting, karena kondisi yang membuatnya tak penting, atau karena memang tidak peduli akan “saya” sebagai bagian dari kondisi.

“saya” butuh identitas yang jelas, tak ada identitas artinya tak ada tempat, bisa dikatakan tak punya prinsip, buram, tak bisa memilih, atau bahkan bisa dikatakan illegal, bahkan lebih parah lagi penghianat.

Siapa “saya” itu penting.

Biar tak ada salah paham, biar tak ada dualisme argument tentang “siapa saya”.

So, semua harus jelas.

Waiting,,,,

Rabu, 21 September 2011 0 komentar




Jingga atau Biru

5 komentar



(picture from Naomi hare)

Tak mampu tuk berucap,
jika tak mau, takkan memaksa,
Butuh respon dari mata terhadap apa yang dilihat,
bukan hanya memperhatikan, memandang, bengong
terhadap kesibukan yang terjadi.

Bukan mau membandingkan antara golongan,
tapi yang nampak jelas seperti itu adanya.

Jika harus memilih,
akan tetap berwarna orange,
walau ada konsekuensi dari itu,
toh semua pilihan ada konsekuensi,ada resiko.
walau harus dibenci, dipojokkan,
tapi punya respon dan perhatian yang lebih.

Ketimbang harus beridealis biru,
dengan kesombongan atas idealis itu,
tapi tak punya respon dan perhatian dengan apa yang terjadi.



Tak mengapa dikatakn penghianat,
itu lebih baik,
ketimbang jadi sang sombong dan tak berhati.

Senin, 19 September 2011 2 komentar



Ada sedih yang tak terlihat,

Ada duka yang tak terlukiskan,

Hanya melihat senyum,

Tanpa melihat sedih,

Kebagiaan untuk mantel Kesedihan.

tanpa mampu membedakan,

kesedihan dan kegembiraan,

sekat diantaranya bagai dawai kecapi

"Sharing Keliling",,,sering-sering ja nih kegiatan ^_^

0 komentar


Matahari diam-diam menampakkan diri disela-sela jendela kamar kecilku, membuat diri yang masih ingin bergelut dengan mimpi terbangun. Sebenarnya tebangun karena hari ini (18 sep 2011) da janji ma kawan tuk pergi ke suatu tempat. Janji yang sebenarnya telah dijadwalkan beberapa hari lalu. Mata yang masih terasa perih karena semalamnya begadang (nelpon seseorang ^_^) harus dipaksakan untuk membelalak.
Yups, yups,,
Hari ini ada kegiatan yang diadakan di LAN (Lembaga Administrasi Negara) Antang,Makassar. Kegiatan yang dsponsori oleh salingsilang.com, anginmamiri.blogspot dkk. Sebenarnya sih nda tau juga acaranya bakal seperti apa nantinya. Acara ini ja dapat info dari kawan, yang katanya ada kelas menulis gratis. Jelas dong tertarik, GRATIS gitu,,,hehehehe
Mendaftarlah kita, ternyata bukan cuman kelas menulis saja, ada juga kelas video dan foto. Pengen ikut kelas foto,tapi belum punya kemera,,,hiks hiks
Tak mengapa, moga lain kali dating ke makassa lagi dan udah punya kamera,,,amien :)
Kelar persiapan,eh,,,,tiket lupa diprint,,,ampun deh,,,
Mana printer yang dipunya rusak,pagi-pagi ganguin teman sebelah kamar ternyata rusak juga,waduh waduh,,,panic deh,,,pa lagi dapat telpon dari kawan yang akan bersama ke tempat acara,,,,
Wokey,,,pergi tanpa tiket berharap ada tempat ngeprint terdekat dari rumah.
Janji ma kawan jam 8 pagi, tapi karena ribet (sedikit telat bagun,panic nyari printer) akhirnya molor setengah jam,,,Alhamdulillah yah,,,buat nunggu,,hehehehe,,,maap kawan,,

Ke tempat acara naik angkot, liat jam dah hampir mulai klo sesuai dengan tiket. Dikit galau (paan coba) takutnya terlambat. Sampai di tempat tujuan,waw,,,banyak yah orang,,,bisa dihitung pake jari. Dah jam acara tapi yang mendaftar (liat di list) masih beberapa saja.huff
Baiklah kita menunggu, tapi kok lama yah,,,mungkin pake waktu Indonesia bagian Cina kali yah,,,keren dong,,,
Perut yang telah bermain drum karena belum terisi oleh asupan makanan pagi ini, telah mulai meraung-raung lagi. Tapi kok acara belum juga dimulai,,haduh haduh,,,dapat info acara akan dimulai ba’da makan siang,,,ngeeekkkk,,,,pa harus menunggu selama itu,,,gambar yang iseng-iseng dibuat juga dah hampir kelar,,,haadduuuuhhhh (ngeluh mulu yah kayaknya,,ya maap)
lllaaaaaapppppaaaaaarrrrr kaaaaaa kkoooodddoooonggggg >_<
Akhirnya acara dimulai juga, untungnya sebelum makan siang (alhamdulillah yah). Alasannya karena bulum menyesuaikan waktu jam yang berbeda 1 jam. Wokey,,,tak masalah,,,nda bakal dituntut kok ^_^
Acara dimulai dengan pengenalan tentang acara (sharing keliling). Kemudian ada seorang crew dari sharing keliling meminta kami (peserta) membuat peta kota Makassar, yang ditau ja kok, tapi harus dilengkapi dengan tempat-tempat yang penting, yang paling disukai, yang paling berbahaya, yang asik buat ngajak kawan jalan-jalan,dll. Tapi sayangnya,,,tak mampu aku menggambarkannya dengan bagus,,,maap ya mba,,,gambar nya kurang bagus,,hehehe
Tibalah saatnya buat pembagian kelas, dimana diriku masuk kelas nulis,,,
Hhhhhmmmmm,,,,,yang jadi pemateri cuantik pisan (sok sunda nih), namanya mba Artasya. Beliau adalah seorang penulis (pastilah,,,nda mungkin jadi pemateri di kelas nulis klo bukan penulis kan,,). Banyak yang beliau bagi kepada kami, jadi terispirasi,,hue. Diperdengarkan sebuah lagu dari seorang penyanyi yang aku lupa siapa (maap yo,,). Aransement lagu sama lirik lagunya, keren banget boooo,,,
Selanjutnya, seluruh peserta kelas nulis disuruhnya membuat sebuah tulisan dengan tema ‘sepatu’. Haduh,,mendadak sekali,,,
Seperti yang Beliau katakaa “semua orang bisa menulis, tegantung mau atau tidaknya, mood itu bukan alasan buat tidak menulis, tu malas namanya”…..keren….
Jadilah satu paragraf,,,tiap orang harus maju,,,ngeeeekkkk,,,,tiba-tiba lagi,,,wokey,,,kayaknya doyan buat kejutan ni orangnya,,,
Dari sekian orang yang yang maju, luarbiasa kata-kata yang mereka rangkai, menjadi satu cerita yang lucu dan unik, buat diri terkagum-kagum mendenganya. Banyak inspirasi dibuatnya.
Sampai akhirnya,,,MAKAN SIANG KITA,,,,, ^_^
Dapat ilmu baru, dapat kenalan baru juga,,,asik kan,,,gini asiknya ke acara-acara umum, yang diikuti oleh banyak kalangan, yang tak pernah kita temui sebelumnya. Ada satu point lagi yang didapat dari ini,tidak semua yang terlihat sempurna itu pasti punya sisi buruk. Hhhmmmm,,,,ceritanya buat sendiri ja yah,,,map tak bisa dibagi ^_^
Hhhmmmm,,,da lagi pesan sesorang setelah makan siang dikelas,,,seorang penulis juga, yang mau berbagi pengalaman dengan kami, yang telah kesana-kemari karena tulisannya. Yups, seorang Endik Koeswoyo “menulislah walau sebait, sebelum namamu tertulis di nisan”. Hhhooooorrrrroooooorrrr,,,,tapi keren.
Makasih mba dan mas, banyak ilmu yang dibagi kepada kami, moga bisa seperti kalian ^_^.

(jika da salah kata,,,mohon dimaapkan yah.....)

Followers

Blogger templates

 
A Lady Traveler © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets